Peluang
Teori peluang muncul dari inspirasi para penjudi yang berusaha mencari informasi bagaimana kesempatan mereka untuk memenangkan suatu permainan judi. Girolamo Cardano (1501-1576), seorang penjudi dan fisikawan adalah orang pertama yang menuliskan analisis matematika dari masalah-masalah dalam permainan judi. Adapun ilmu hitung peluang yang dikenal dewasa ini dikemukakan oleh tiga orang Prancis, yaitu bangsawan kaya Chevalier de Mere dan dua ahli matematika, yaitu Blaise Pascal dan Pierre de Fermat.
Walapun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan judi, tetapi teori ini segera menjadi cabang matematika yang digunanakan sacara luas. Teori ini meluas penggunaannya dalam bisnis, meteorology, sains, dan industri. Misalnya perusahaan asuransi jiwa menggunakan peluang untuk menaksir berapa lama seseorang mungkin hidup; dokter menggunakan peluang untuk memprediksi kesuksesan sebuah pengobatan; ahli meteorologi menggunakan peluang untuk kondisi-kondisi cuaca; peluang juga digunanakan untuk memprediksi hasil-hasil sebelum pemilihan umum; peluang juga digunakan PLN untuk merencanakan pengembangan sistem pembangkit listrik dalam menghadapi perkembangan beban listrik di masa depan, dan lain-lain.lebih lanjut klik disini
Adapun materi peluang yang akan dibahas pada tulisan ini akan dibatasi pada masalah:
A) Percobaan, ruang sampel, dan kejadian
B) Peluang suatu kejadian
C) Peluang percobaan kompleks
D) Peluang Kejadian Majemuk
A) Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian
Percobaan adalah: suatu kegiatan yang dapat diulang dengan keadaan yang sama untuk menghasilkan sesuatu.
Ruang Sampel adalah : Himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu kejadian (percobaan)
Titik Sampel adalah : Anggota-anggota dari ruang sampel
Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
Contoh :
A) Percobaan, ruang sampel, dan kejadian
B) Peluang suatu kejadian
C) Peluang percobaan kompleks
D) Peluang Kejadian Majemuk
A) Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian
Percobaan adalah: suatu kegiatan yang dapat diulang dengan keadaan yang sama untuk menghasilkan sesuatu.
Ruang Sampel adalah : Himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu kejadian (percobaan)
Titik Sampel adalah : Anggota-anggota dari ruang sampel
Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
Contoh :
- Misalkan sebuah dadu bermata enam dilemparkan satu kali maka tentukan!
- Hasil yang mungkin muncul
- Ruang Sampel
- Titik sampel
- Banyaknya kejadian mata dadu ganjil
- Banyaknya kejadian mata dadu kurang dari 3
Jawab:
- Hasil yang mungkin muncul adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, atau 6
- Ruang sampel atau S = {1,2,3,4,5,6}
- Titik sampel sama dengan hasil yang mungkin yaitu mata dadu 1,2,3,4,5 dan 6
- Misalkan A adalah kejadian mata dadu ganjil
Kejadian A={1,3,5}
Banyaknya kejadian mata dadu ganjil adalah n(A) =3
Banyaknya kejadian mata dadu ganjil adalah n(A) =3
- Misalkan B adalah Kejadian mata dadu kurang dari 3
Kejadian B={1,2}
Banyaknya kejadian mata dadu kurang dari 3 adalah n(B)=2
Banyaknya kejadian mata dadu kurang dari 3 adalah n(B)=2
- Sebuah mata uang logam dilambungkan satu kali, tentukan!
- Ruang sampel
- Kejadian munculnya angka
- Banyaknya ruang Sampel
- Banyaknya kejadian muncul angka
Jawab:
Sebuah mata uang mempunyai dua sisi yaitu Angka (A) dan Gambar(G).
Sebuah mata uang mempunyai dua sisi yaitu Angka (A) dan Gambar(G).
- Ruang Sampelnya adalah S={A, G}
- Kejadian munculnya angka adalah {A}
- Kejadian munculnya gambar adalah {G}
- Banyaknya ruang sampel, n(S)=2 yaitu {A} dan {G}
- Banyaknya kejadian muncul angka, n(Angka)=1 atau n(A)=1
- Dua buah mata uang logam dilemparkan bersama-sama, tentukan!
- Ruang sampelnya c. Banyaknya kejadian keduanya gambar.
- Banyaknya Ruang Sampel
Jawab:
- Ruang sampelnya
Mata Uang II
|
A
|
G
|
Mata Uang I | ||
A
|
AA
|
AG
|
G
|
GA
|
GG
|
Ruang Sampelnya : {AA,GA,AG,GG}
- Banyaknya ruang sampel, n(S)=4
- Misalkan B adalah kejadian keduanya gambar.
Kejadian B = {GG}
Maka bayaknya kejadian keduanya gambar, n(B) = 1
Maka bayaknya kejadian keduanya gambar, n(B) = 1
- Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama. Tentukan:
- Ruang sampelnya
- Banyaknya Ruang Sampel
- Banyaknya kejadian mata dadu 4 pada dadu pertama.
- Banyaknya kejadian mata dadu 5 pada dadu kedua.
Jawab:
Karena ada dua buah dadu maka kita buat tabel berikut:
Karena ada dua buah dadu maka kita buat tabel berikut:
- Ruang sampel
Karena ada dua buah dadu maka kita buat tabel berikut:
DADU II |
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
DADU I | ||||||
1
|
(1,1)
|
(1,2)
|
(1,3)
|
(1,4)
|
(1,5)
|
(1,6)
|
2
|
(2,1)
|
(2,2)
|
(2,3)
|
(2,4)
|
(2,5)
|
(2,6)
|
3
|
(3,1)
|
(3,2)
|
(3,3)
|
(3,4)
|
(3,5)
|
(3,6)
|
4
|
(4,1)
|
(4,2)
|
(4,3)
|
(4,4)
|
(4,5)
|
(4,6)
|
5
|
(5,1)
|
(5,2)
|
(5,3)
|
(5,4)
|
(5,5)
|
(5,6)
|
6
|
(6,1)
|
(6,2)
|
(5,3)
|
(6,4)
|
(6,5)
|
(6,6)
|
S={(1,1),(1,2),(1,3), … (6,4),(6,5),(6,6)}
- Banyaknya Ruang sampel, n(S)= 36.
- Misalkan A adalah kejadian munculnya mata dadu 4 pada dadu pertama.
Kejadian A = {(4,1),(4,2), (4,3),(4,4),(4,5),(4,6)}
Banyaknya kejadian mata dadu 4 pada dadu pertama, n(A)=4
Banyaknya kejadian mata dadu 4 pada dadu pertama, n(A)=4
- Misalkan B adalah kejadian munculnya mata dadu 5 pada dadu kedua.
Kejadian B = {(1,5),(2,5), (3,5),(4,5),(5,5),(6,5)}
Banyaknya kejadian mata dadu 5 pada dadu kedua, n(B)=4
Banyaknya kejadian mata dadu 5 pada dadu kedua, n(B)=4
Soal Latihan
- Dari satu set kartu Bridge, diambil dua kartu secara acak. Tentukan !
- Banyaknya Ruang sampel, b. Bayaknya kejadian keduanya kelor(¨).
- Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama. Tentukan
- Banyaknya kejadian muncul mata dadu yang berjumlah 7
- Banyaknya kejadian muncul mata dadu 2 pada dadu I
- Banyaknya kejadian muncul mata dadu 6 pada dadu II
- Setumpuk kartu yang bernomor 1 sampai 12. Tentukan!
- Ruang Sampel
- Banyaknya Ruang Sampel
- Kejadian kartu kelipatan 3
- Banyaknya kartu kelipatan 3
- Dari satu set kartu bridge, diambil dua buah kartu. Tentukan!
- Kejadian terambil keduanya kartu bergambar orang. (J,Q,K)
- Banyaknya Kejadian terambil keduanya kartu bergambar orang. (J,Q,K)
- Tiga mata uang logam dilemparkan bersama-sama. Tentukan!
- Banyaknya Ruang Sampel
- Kejadian mendapatkan dua gambar.
- Banyaknya kejadian mendapatkan dua gambar.
- Sebuah kantong berisi 4 kelereng merah, 2 kelereng biru, dan 3 kelereng putih. Satu kelereng diambil secara acak. Tentukan!
- Banyaknya Ruang Sampel
- Banyaknya kejadian mendapatkan kelereng berwarna biru.
- Sebuah kotak berisi 9 bola pingpong yang diberi warna yaitu 4 warna hitam, 3 warna putih dan 2 warna kuning. Diambil 3 bola secara acak.Tentukan !
- Banyaknya Ruang Sampel
- Banyaknya kejadian terambilnya bola warna hitam semua.
- Banyaknya kejadian terambilnya 2 bola warna putih, dan 1 warna kuning
- Banyaknya kejadian terambilnya 1 bola hitam, 1 bola putih, 1 bola kuning.
B) Peluang suatu kejadian
- a. Peluang suatu Kejadian
Kejadian atau Peristiwa adalah Himpunan bagian dari ruang sampel.
Peluang suatu kejadian adalah Banyaknya kejadian dibagi dengan banyaknya ruang sampel.
Misalkan P(A) adalah Peluang Kejadian A, dan S adalah Ruang sampel.
Maka
P(A) : Peluang kejadian A
n(A) : Banyaknya anggota dalam kejadian A
n(S) : Banyaknya anggota ruang Sampel
Peluang suatu kejadian adalah Banyaknya kejadian dibagi dengan banyaknya ruang sampel.
Misalkan P(A) adalah Peluang Kejadian A, dan S adalah Ruang sampel.
Maka
P(A) : Peluang kejadian A
n(A) : Banyaknya anggota dalam kejadian A
n(S) : Banyaknya anggota ruang Sampel
- b. Kisaran Nilai Peluang
Kisaran Nilai Peluang K adalah :
0£P(K) £1
P(K)=0 disebut Peluang Kejadian K adalah nol atau Kemustahilan
P(K)=1 disebut Peluang Kejadian K adalah 1 atau Pasti terjadi / Kepastian
0£P(K) £1
P(K)=0 disebut Peluang Kejadian K adalah nol atau Kemustahilan
P(K)=1 disebut Peluang Kejadian K adalah 1 atau Pasti terjadi / Kepastian
Contoh:
Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Tentukan peluang
- Munculnya mata dadu ganjil b. Munculnya mata dadu kurang dari 3
Jawab:
n(S)=6
n(S)=6
- Misalkan A adalah Kejadian Ganjil
Kejadian A={1,3,5}, n(A) =3
Maka Peluang munculnya mata dadu ganjil adalah
= 3/6=1/2
Maka Peluang munculnya mata dadu ganjil adalah
= 3/6=1/2
- Misalkan B adalah Kejadian mata dadu kurang dari 3
Kejadian B={1,2}, n(B)=3
Maka peluang munculnya mata dadu kurang dari 3 adalah
= 3/6=1/2
Maka peluang munculnya mata dadu kurang dari 3 adalah
= 3/6=1/2
- Dua buah mata uang logam dilemparkan ke atas bersama-sama, tentukan!
- Peluang munculnya satu gambar b. Peluang muncul keduanya gambar
Jawab:
n(S) = 4
n(S) = 4
- Misalkan A adalah kejadian satu gambar.
Kejadian A = {GA , AG}, n(A) = 2
Maka peluang kejadian satu gambar:
=2/4 =1/2
Maka peluang kejadian satu gambar:
=2/4 =1/2
- Misalkan B adalah kejadian keduanya gambar.
Kejadian B = {GG}, n(B) = 1
Maka peluang kejadian keduanya gambar:
=1/4
Maka peluang kejadian keduanya gambar:
=1/4
- Dua buah dadu dilambungkan ke atas bersama-sama. Tentukan peluang munculnya mata dadu 4 pada dadu pertama dan mata dadu 5 pada dadu kedua
Jawab:
Misalkan A adalah Kejadian munculnya angka mata dadu 4 pada dadu I.
Dan Kejadian B adalah kejadian munculnya angka mata dadu 5 pada dadu II.
n(S)=36
Karena ada dua buah dadu maka kita buat tabel berikut:
Misalkan A adalah Kejadian munculnya angka mata dadu 4 pada dadu I.
Dan Kejadian B adalah kejadian munculnya angka mata dadu 5 pada dadu II.
n(S)=36
Karena ada dua buah dadu maka kita buat tabel berikut:
DADU II
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
DADU I | ||||||
1
|
(1,1)
|
(1,2)
|
(1,3)
|
(1,4)
|
(1,5)
|
(1,6)
|
2
|
(2,1)
|
(2,2)
|
(2,3)
|
(2,4)
|
(2,5)
|
(2,6)
|
3
|
(3,1)
|
(3,2)
|
(3,3)
|
(3,4)
|
(3,5)
|
(3,6)
|
4
|
(4,1)
|
(4,2)
|
(4,3)
|
(4,4)
|
(4,5)
|
(4,6)
|
5
|
(5,1)
|
(5,2)
|
(5,3)
|
(5,4)
|
(5,5)
|
(5,6)
|
6
|
(6,1)
|
(6,2)
|
(5,3)
|
(6,4)
|
(6,5)
|
(6,6)
|
Kejadian A dan B adalah : {(4,5)}
Peluang munculnya adalah
Peluang munculnya adalah
- Sebuah dadu bermata enam dilemparkan ke atas satu kali maka tentukan peluang munculnya mata dadu 9.
Jawab :
Mustahil terjadi, P=0 (Kemustahilan)
Mustahil terjadi, P=0 (Kemustahilan)
- Tentukan peluang matahari akan terbit dari timur pagi hari.
Jawab:
Terbitnya matahari dari timur bukan sebuah percobaan. (Pasti)
Terbitnya matahari dari timur bukan sebuah percobaan. (Pasti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar